Jalalabad, Afghanistan (ANTARA News)- Satu ledakan bom menghantam sebuah kendaraan perusahaan konstruksi di satu daerah Afghanistan timur di perbatasan dengan Pakistan Ahad pagi, menewaskan tujuh pekerja Afghanistan, kata polisi.

Ledakan itu menghantam sebuah kendaraan di provinsi Nangarhar, dekat perbatasan dengan Pakistan, kata jurubicara kepolisian provinsi itu Abdul Ghafoor kepada AFP.

"Ahad pagi sebuah bom di pinggir jalan menghantam sebuah kendaraan milik perusahaan swasta di distrik Haska Mina, menewaskan tujuh pekerja konstruksi dan mencederai seorang lainnya," katanya.

"Mereka adalah para warga sipil Afghanistan yang bekerja sebagai buruh pembangunan jalan , teknisi dan pengawas bagi sebuah perusahaan yang melakukan berbagai pekerjaan konstruksi di distrik itu."

Distrik itu terletak sekitar 50km tenggara ibukota provinsi itu, Jalalabad, di satu daerah yang berada dalam pengaruh gerilyawan Taliban dan satu faksi garis keras yang dipimpin mantan perdana menteri Gulbuddin Hekmatyar.

Tidak ada segera pernyataan bertanggungjawab atas ledakan itu.

Penduduk sipil adalah para korban utama aksi pemberontakan di Afghanistan dengan hampir 2.200 orang tewas tahun lalu dalam serangan-serangan yang terkait dengan konflik antara para gerilyawan dan pasukan pro pemerintah, kata PBB.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009