Sementara itu pada semifinal wilayah timur antara Boston dan Orlando skor juga imbang 2-2 setelah tembakan lompat pemain Celtics Glen Davis memastikan kemenangan timnya di game empat 95-94.
Guard Houston Aaron Brooks mencetak angka tertinggi dalam karirnya, 34 poin, ketika tim tuan rumah itu membukukan kemenangan di depan publiknya sendiri.
Yao malam itu tidak dapat tampil karena cedera pada kaki kirinya ketika berlaga Jumat lalu.
"Kami telah melewati banyak hal tahun ini. Mac (Tracy McGrady) keluar, juga Deke (Dikembe Mutombo) dan Shan (Battier) yang sempat absen pada awal tahun ini. Kini kita kehilangan Yao. Kami akan terus melaju, kami sudah biasa dengan masalah in," kata Brooks kepada wartawan.
Houston mencetak sembilan poin pertama dan unggul 29 poin pada akhir kuarter ketiga.
"Bermain dengan cara seperti yang kami lakukpan pada tiga kuarter pertama merupakan hal yang luar biasa," kata pelatih Rockets, Rick Adelman.
Battier menambah 23 poin, termasuk dari lima tembakan tiga angka, sedangkan Luis Scola menyumbang 11 poin dan 14 rebounds.
Los Angeles mencetak 33 poin pada kuarter keempat, namun tidak sampai menyusul Rockets.
Pau Gasol menyumbang 30 poin bagi Lakers, yang akan menjadi tuan rumah Game Lima, Selasa.
Kobe Brynt malam itu hanya mencetak 15 poin.
"Start tim kami tampaknya kurang energi dan kurang fokus," kata Bryant.
Di Orlando, Paul Pierce membukukan 27 poin, sementara Davis dan Rajon Rondo masing-masing 21 poin ketika Boston mencetak kemenangan atas tim tuan rumah.
Magic sempat dua kali menyusul Celtics yang sempat unggul delapan poin --- pertama melalui lempara bebas Dwigth Howard pada 49,6 detik terakhir dan kemudian oleh Rashard Lewis pada sisa 11,3 detik.
Namun Boston akhirnya memastikan kemenangan melalui Davis.
Boston, juara bertahan NBA, akan menjadi tuan rumah Game Lima, Selasa (Rabu WIB).
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
