Cape Canaveral, Florida (ANTARA News/Reuters) - Pesawat ulang-alik AS Atlantis lepas landas dari tempat peluncurannya di Florida pada Senin untuk misi 11 hari memperbaiki Teleskop Antariksa Hubble, sarana penting bagi ilmuwan untuk menyelidiki asal-usul alam semesta.

Pesawat itu meninggalkan tempat peluncurannya di tepi laut pukul 14.01 waktu setempat (Selasa pukul 01.01 WIB) dan akan bertemu dengan Hubble pada Rabu.

Altantis membawa awak tujuh orang yang dijadwalkan melakukan lima kali jalan angkasa untuk memasang dan memperbaiki peralatan dan mengganti giroskop di teleskop itu, yang mengorbit Bumi di ketinggian 563 kilometer.

NASA telah empat kali mengirim awak pesawat antariksa untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan Hubble sejak teleskop itu diluncurkan ke orbit pada 1990.

Namun, misi Altantis itu merupakan yang pertama sejak kecelakaan pesawat ulang-alik Columbia pada 2003, yang mengubah cara kerja NASA.

NASA berharap bahwa dengan peningkatan kemampuan itu, Hublle, yang sejauh ini telah menelan biaya 10 milyar dolar, akan beroperasi hingga setidaknya tahun 2014, dan penggantinya akan mengorbit dan beroperasi.

Pengamatan Hubble sangat penting untuk segala bidang riset astronomi, termasuk penemuan yang masih belum terjelaskan bahwa alam semesta sedang mengembang dalam tingkat kecepatan yang semakin besar dan bahwa galaksi terbentuk sangat segera setelah ledakan besar (Big Bang) yang menciptakan alam semesta 13,7 milyar tahun yang lalu.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009