Jakarta (ANTARA News) - Gerakan Pro SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) se-Sulawesi, Maluku dan Papua akan dideklarasikan di Makassar pada Selasa sore waktu setempat setelah sebelumnya GPS se-Sumatra di deklarasikan pada 7 Mei lalu di Medan.

Keterangan tertulis Gerakan Pro SBY (GPS) di Jakarta, Selasa menyebutkan, pada 9 Mei di Jakarta, GPS untuk wilayah Jawa, Kalimantan, Bali, NTB dan NTT juga telah dideklarasikan

Deklarasi GPS untuk Indonesia Timur tersebut akan dihadiri oleh perwakilan dari seluruh provinsi di Sulawesi, Maluku dan Papua. GPS dipimpin oleh Ketua Umum Drs. H. Suratto Siswodihardjo dan Sekjen Ir. Turino Yulianto.

Disebutkan, setelah melihat kondisi dan animo masyarakat di berbagai daerah yang menginginkan Yudhoyono memimpin kembali negeri ini, GPS berharap agar pemilu bisa berlangsung satu putaran.

Selain menghemat biaya, GPS juga melihat bahwa masyarakat sudah mulai jenuh dengan proses politik dan menginginkan agar ekonomi riil bisa bergerak kembali secara normal.

Disebutkan, pemerintahan yang dipimpin Yudhoyono terbukti sesuai dengan nilai-nilai reformasi 1998 seperti terjadi penegakan hukum, pemberantasan korupsi, TNI-Polri yang profesional, otonomi daerah dan penyelesaian konflik dalam bingkai NKRI. Secara singkat, fondasi untuk menjadi negara maju sudah disiapkan dalam 5 tahun masa pemerintahan Yudhoyono.

GPS didirikan dengan maksud mengajak segenap komponen masyarakat untuk bukan saja mendukung Yudhoyono memimpin kembali pemerintahan negeri ini, tetapi juga mengajak semua pihak untuk bersama membangun dan melanjutkan proses demokrasi yang santun, beradab dan berbudaya di atas prinsip-prinsip keadilan. GPS ingin memastikan proses demokrasi berlangsung dalam koridor hukum.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009