Jakarta (ANTARA News) - Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) mengungkapkan, pasokan gas untuk memenuhi kebutuhan pabrik pupuk dalam kondisi aman, kata Deputi Finansial, Ekonomi dan Keuangan BP Migas Djoko Harsono di Jakarta, Rabu

Dari sejumlah pabrik pupuk yang ada di Indonesia, hanya Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Aceh yang terakhir mengalami kendala pasokan gas, tambahnya.

"Namun, kami sudah memastikan pasokan gas ke PIM saat ini dalam kondisi aman," katanya.

Menurut dia, pada 15 Mei, dijadwalkan masuk kargo ketiga dari rencana sembilan kargo gas yang dipasok ke PIM unit 1 dan 2 pada 2009, sementara dua kargo gas sebelumnya sudah berjalan dan digunakan PIM sebagai bahan baku pembuatan pupuk.

Setiap satu kargo gas mampu menghidupi satu unit pabrik selama dua bulan dengan produksi mencapai 80.000-100.000 ton urea.

"Kami akan jaga pasok gas ke PIM tidak terputus," timpal Kepala BP Migas R. Priyono

Sebelumnya, PIM sempat tidak bisa beroperasi dengan maksimal sejak 2005 karena ketiadaaan gas.  Ketersediaan gas penting agar pabrik beroperasi penuh sehingga dapat memenuhi kebutuhan pupuk yang cenderung naik saat musim kemarau. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009