Bandung (ANTARA News) - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung merawat lagi seorang pasien yang diduga terinfeksi virus flu babi (H1N1), setelah sebelumnya merawat co pilot Air Asia dalam dugaan terjangkit virus yang sama.

"Memang benar, sekitar jam 10.20 WIB tadi, kami menerima pasien suspect H1N1, pasien ialah seorang perempuan berinisial EK (31) atas laporan Dinkes Bandung," kata Juru Bicara yang juga Anggota Tim Dokter Penanganan Infeksi Khusus RSHS Bandung, Dr Primal Soedjana, ketika dihubungi ANTARA, Kamis.

Ia menyatakan, dalam seminggu terakhir ini pasien EK pernah memiliki riwayat berkunjung ke negara yang terjangkit flu babi yakni ke Amerika Serikat.

"Sebelumnya atau sekitar satu pekan kebelakang pasien sempat tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat selama enam hari," katanya.

Dikatakannya, pasien yang merupakan warga Kopo Bandung itu, datang ke Los Angeles untuk menjalankan tugas khusus dari tempat ia berkerja.

Berikut adalah riwayat EK sebelum dirawat di RSHS Bandung berdasarkan informasi dari RSHS Bandung:

Sepulang dari AS, EK sempat transit di Bandara Seoul Korea Selatan di Seoul.

Setibanya di bandara transit tersebut, pasien EK terdeteksi oleh thermal detector karena suhu tubuh yang tinggi yakni mencapai 38 derajat celcius.

EK pun langsung ditahan dan dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter Bandara Seoul, Korea Selatan.

Tim dokter Bandara Seoul menyatakan pasien EK negatif mengindap virus H1N1.

Setelah itu, EK kembali melanjutkan penerbangan ke Bandara Cengkareng dan setibanya di rumah panas tubuh EK kembali naik dan susah menelan saat makan.

Kemudian, orangtua EK pun melapor ke Puskesmas setempat.

Setelah dicek, Puskesmas langsung berkoordinasi dengan RSHS Bandung untuk perawatan lebih lanjut terhadap EK.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009