Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, saat ini merawat 527 pasien, yang 318 orang diantaranya positif COVID-19.

"Pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet hingga Rabu ini pukul 08.00 WIB sebanyak 527 pasien terdiri atas 336 pria dan 191 wanita," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Laksamana Madya TNI Yudo Margono ketika dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Rabu.

Baca juga: 50 tenaga medis Polri diterjunkan ke RS Darurat Wisma Atlet

Menurut dia, jumlah pasien yang dirawat itu bertambah 12 orang, dari 515 pasien menjadi 527 pasien.

Dari total jumlah tersebut, sebanyak 318 orang di antaranya terkonfirmasi positif corona. Sedangkan PDP berjumlah 150 orang dan ODP berjumlah 59 orang.

"Pasien positif COVID bertambah dari 292 orang menjadi 318 orang, pasien PDP berkurang dari 165 orang menjadi 150 orang, pasien ODP bertambah dari 58 orang menjadi 59 orang," kata Yudo.

Sebagaimana diketahui, angka kasus pasien postif COVID-19 di Indonesia terus meningkat. Hingga Selasa (7/4) sore pemerintah telah mengumumkan sebanyak 2.738 orang berstatus positif COVID-19. Kemudian, 204 orang dinyatakan sembuh dan 221 dinyatakan meninggal dunia.

RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet mulai beroperasi pada 23 Maret lalu guna menangani pasien dengan gejala ringan, melakukan isolasi terhadap pasien positif terinfeksi, memberi terapi obat-obatan kepada pasien terinfeksi, dan membantu rumah sakit rujukan lain.

Terdapat tiga kriteria pasien yang diterima di RS darurat tersebut, salah satunya adalah pasien dari rumah sakit dengan kondisi ringan hingga sedang karena COVID-19.

Kedua adalah mereka dari unsur masyarakat yang mengalami gangguan atau sakit COVID-19 dan ketiga, pasien yang berasal dari penjemputan setelah ada laporan dari keluarga atau masyarakat bahwa yang bersangkutan terindikasi sakit akibat COVID-19.

Baca juga: Pasien dirawat RS Darurat Kemayoran berkurang sembilan orang
Baca juga: Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet rawat 524 pasien

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020