Bandung (ANTARA News) - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan alasan memilih Boediono sebagai cawapresnya untuk pilpres mendatang adalah karena Gubernur Bank Indonesia itu sosok yang jujur dan pekerja keras.

"Pak Boediono adalah sosok muslim yang lurus, jujur, sederhana dan toleran," kata Yudhoyono dalam pidato politiknya pada deklarasi pasangan SBY-Berbudi di Bandung, Jumat malam.

Ia menambahkan, Boediono adalah sosok yang keras dalam bekerja dan memiliki tanggung jawab.

"Beliau adalah sosok yang jauh dari keinginan cari muka. Ia menempatkan tugas negara di atas segalanya, jauh dari konflik kepentingan baik bisnis maupun politik," tegas Yudhoyono.

Yudhoyono menambahkan jika mereka terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode mendatang, ia berkeyakinan Boediono akan mampu mendampinginya hingga akhir masa jabatannya.

"Beliau juga akan mampu membangun pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab" paparnya.

Dalam bagian lain pidato politiknya, Yudhoyono mengajak partai politik yang berkoalisi dengan Partai Demokrat untuk mendorong terbentuknya pemerintahan presidential yang kokoh dan amanah.

"Mari kita bekerja untuk rakyat dengan program pro rakyat dan membentuk kabinet yang terus bekerja, bukannya berpolitik sendiri-sendiri," tegasnya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009