Jakarta (ANTARA) - Pemain remaja ajaib Eduardo Camavinga berpeluang bergabung dengan klub-klub top Eropa musim panas tahun ini, tetapi menurut pelatihnya saat ini sang pemain muda ingin bertahan di Rennes dan berkembang di Prancis.

Pemain berusia 17 tahun itu belum lama musim ini masuk tim utama di mana ketangguhan fisik dan kedewasaan mentalnya membuat dia tampil seolah pemain profesional sejati.

Dia tak diragukan lagi menjadi salah satu prospek paling panas di Eropa dan Real Madrid pun bersiap menarik dia secepat mungkin pada musim panas ini.

Baca juga: Klub-klub Ligue 1 di ambang krisis setelah pembayaran siaran mandek
Baca juga: Separuh klub sepak bola liga Prancis bisa bangkrut karena virus corona


Tetapi laporan Mundo Deportivo menyebutkan manajernya, Julen Stephan, meminta pemain muda nan ajaibnya itu untuk tetap di Ligue 1 paling tidak satu musim lagi.

Alasannya, dia masih membutuhkan beberapa tahun lalu untuk bisa "terbang" bersama sebuah klub besar.

Dan hal terbaik demi pengembangan diri sang pemain saat ini adalah tetap di Prancis dan terus bermain setiap pekan, kata Stephan.

Namun sejauh ini Real Madrid sudah berulang kali membuat pemain-pemain besar tak berani menolak pinangan mereka.

Dan seandainya Real sudah menyiapkan dana siap pakai, maka sulit bagi Rennes atau Camavinga untuk menolaknya, demikian laman football-espana.

Baca juga: PSG jual jersey khusus demi pahlawan kesehatan anticorona
Baca juga: PSG luncurkan platform pengumpulan dana untuk membantu lawan pandemi

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020