Yogyakarta, (ANTARA News) - Para personel Peterpan, hingga kini tak bersedia mengganti nama kelompok musik yang didirikan di Bandung itu dengan nama baru dengan alasan masih disibukkan dengan urusan album barunya.

"Kami tidak mau buru-buru ganti nama. Kami masih sibuk dengan rilis album baru," kata Ariel, vokalis Peterpen di Yogyakarta, Minggu (17/5) malam.

Menurut dia, tenggat waktu penggantian nama itu masih lama, yakni September 2009. "Sementara proyek penggarapan album kami diperkirakan rampung, Agustus depan," katanya usai menggelar konser di Lapangan Kridosono, Yogyakarta itu.

Meskipun demikian, dia menyatakan, pihaknya tidak keberatan dengan kewajiban mengganti nama kelompok musik yang digandrungi kaum muda itu.

"Bagi kami tidak masalah, kalau memang harus ganti nama. Dulu orang tidak banyak yang tahu tentang Peterpan ketika masih menjadi grup `band` yang tampil keluar-masuk kafe," kata duda satu anak itu.

Bahkan dia menyebutkan, nama Peterpan itu didapat tidak melalui proses yang panjang. "Tiba-tiba langsung terbersit nama Peterpan, lalu kami pakai saja nama itu," kata Ariel mengungkapkan.

Walau begitu, dia mengaku, menyandang nama baru nanti tentu akan berpengaruh pada kelompok musik yang beberapa kali memborong sejumlah penghargaan di bidang musik itu.

Peterpan dibentuk di Bandung dengan enam orang personel, Ariel (vokal), Uki (gitar), Reza (drum), Lukman (gitar), Andika (kibor), dan Indra (bass).

Namun pada November 2006, Andika dan Indra dipecat dari grup musik tersebut. Perpecahan dipicu perbedaan prinsip dalam berkreativitas, bahkan Ariel mengungkapkan telah ada masalah sejak peluncuran album pertama berlabel "Taman Langit".

Pergantian nama itu sebagai bagian dari perjanjian hengkangnya Andika dan Indra. Keduanya kini telah membentuk kelompok musik bernama "The Titans" dan sudah mengeluarkan beberapa album.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009