Surabaya (ANTARA News) - Laga kedua babak 24 besar Copa Indonesia antara tuan rumah Persebaya Surabaya melawan Persiwa Wamena di Stadion Gelora 10 Nopember dimajukan dari jadwal semula Minggu (18/1) menjadi Sabtu (17/1).

Manajer Persebaya Indah Kurnia yang dihubungi di Surabaya Rabu mengatakan, perubahan jadwal itu diusulkan karena pihaknya kesulitan mendapatkan ijin dari kepolisian untuk menggelar pertandingan pada Minggu.

Kesulitan mendapatkan ijin untuk pertandingan Minggu itu terkait hari tenang menjelang pemungutan suara ulang Pilkada Jatim di Bangkalan dan Sampang 18 hingga 20 Januari 2009.

Pemilihan ulang di dua kabupaten di Madura, Jatim, akan digelar 21 Januari mendatang.

"Ada usulan laga Persebaya dengan Persiwa dimajukan atau diundur, tapi kami setuju jadwal dimajukan sehari," katanya.

Surat keputusan dari BLI soal perubahan jadwal pertandingan Copa Indonesia di Surabaya juga sudah diterima Panpel Persebaya.

Sementara pertandingan lain di Jatim yakni antara tuan rumah Persela Lamongan melawan Persema Malang di Stadion Surajaya Lamongan, tetap dilaksanakan sesuai jadwal pada Minggu (18/1).

Manajemen Persebaya sempat mengusulkan pengunduran jadwal tersebut, tapi BLI menolak dengan alasan akan berbenturan dan mengubah jadwal laga lain yang sudah disusun.

Perubahan jadwal tersebut dipastikan mempengaruhi persiapan Persebaya, terutama dalam pemulihan kondisi fisik pemain yang kelelahan usai perjalanan panjang dari Wamena.

"Green Force" yang baru menjalani pertandingan pertama di kandang Persiwa pada Selasa (13/1) dan kalah 0-2, dipastikan kembali ke Surabaya pada Rabu malam.

"Pemain tidak akan diliburkan dan rencananya pada Kamis (15/1) sore sudah kembali berlatih. Memang kondisi anak-anak kelelahan, tapi kami yakin mereka siap menghadapi situasi tersebut," kata Asisten Manajer Persebaya, Saleh Hanifah.

Pada second leg tersebut, Bobby Satria dan kawan-kawan harus mampu meraih kemenangan dari Persiwa dengan selisih tiga gol untuk memastikan lolos ke babak 16 besar Copa Indonesia.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009