Pertandingan antara tim yunior Maung Bandung Persib dan tim "Juku Eja Muda" hingga akhir babak kedua imbang 2-2 sehingga harus dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu yang juga tidak menghasilkan gol tambahan.
Akhirnya kemenangan Persib ditentukan lewat adu penalti. Tim Bandung muda itu menentukan kemenangan lewat gol penalti yang dicetak Munadi dan Dias Agus Prasetyo sekaligus memupus kegagalan dua eksekutor sebelumnya Andri Kurniawan dan Rendy Saputra.
Sedangkan PSM harus menelan pil pahit secara dramatis setelah hanya satu eksekutornya yang berhasil membobol gawang Persib yakni Fandi Edi. Empat penembak lainnya Aditya Putra Dewa, Firman, M Aidil dan Rahmat gagal membobol gawang Dedi Heryanto.
Namun pertandingan perebutan juara ketiga itu diwarnai kontroversi saat tembakan eksekutor kelima PSM, Rachmat Latif yang dinyatakan tidak masuk setelah membentur tiang atas gawang Persib dan mantul di tanah.
Wasit Jhoni Parela menyatakan tidak masuk, sehingga diprotes para pemain PSM. Namun tak bergeming yang akhirnya menyatakan kemenangan untuk Persib Bandung dengan skor 4-3.
Saat keluar lapangan, para pemain PSM sempat terprovokasi penonton Bandung sehingga sempat terlibat keributan dengan petugas kepolisian, meski akhirnya berhasil diredam.
"Kami kecewa dengan hasil dan kondisi pertandingan seperti ini, sejak awal kami suda menduga semuanya bakal begini. Itulah sebabnya kami berusaha menekan pada menit-menit akhir untuk menghindari adu penalti," kata Pelatih PSM Imran Amrullah.
Ia mengaku terhadap kepemimpinan wasit yang merugikan timnya pada perebutan juata ketiga itu.
Sementara kubu Persib menyambut suka cita peringkat ketiga yang diraihnya pada pertandingan yang berlangsung dramatis itu.
"Pertandingan ini cukup berat, mereka bermain ngotot sepanjang pertandingan. Namun akhirnya kami puas keluar dari pertandingan sulit ini dengan kemenangan adu penalti," kata Pelatih Persib, Mustikahadi.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
