Kami dari kepolisian dan pemerintah tidak mau bertambah korban, sesungguhnya Tuhan sangat marah akan kejadian ini
Wamena (ANTARA) - Anggota Polres Tolikara bersama Wakil Bupati Tolikara Dinus Wanimbo turun langsung dan memediasi pertikaian antarwarga di Distrik Aweku, Tolikara, Papua, Senin.

Wakapolres Tolikara Kompol Yosep G. Geuleuk mengatakan pertikaian itu terjadi akibat kematian seorang anak. Pertikaian sudah terjadi pada Minggu (12/4) lalu, dan berlanjut lagi pada Senin pagi.

"Kami dari kepolisian dan pemerintah tidak mau bertambah korban, sesungguhnya Tuhan sangat marah akan kejadian ini," katanya melalui rilis yang diterima.

Ia mengajak sekitar 80 masyarakat yang bertikai untuk saling mengasihi dan menyayangi seperti yang diajarkan oleh Tuhan.

"Demi terselesainya masalah ini, kami ke sini tidak dengan tangan kosong, kami membawa beras kepada masyarakat untuk dimakan bersama-sama dengan keluarga, sekaligus mencari solusi penyelesaian masalah ini," katanya pula.

Wakil Bupati Tolikara Dinus Wanimbo mengajak masyarakat menghentikan pertikaian itu, karena dapat berdampak lebih buruk kepada warga.

"Kita semua di sini keluarga, jadi jangan lagi ada pertikaian. Tuhan marah apabila umatnya bertikai," katanya pula.
Baca juga: Bentrok Tolikara sebabkan 32 warga terluka dan satu tewas


Wabup Tolikara itu menyampaikan terima kasih kepada personel Polri dan TNI yang selama dua hari ini mengamankan situasi di Distrik Aweku.

"Semoga tugas rekan-rekan menjadi ibadah kepada Tuhan," katanya pula.

Mediasi itu dihadiri oleh Kabag Ops Polres Tolikara AKP Klemens Titir Lolobi SH, Danramil Kanggime Kapten Inf Siswanto serta 20 anggota polres dan kurang lebih 10 anggota Pos TNI Kanggime.

Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020