Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Pusat Statistik, Rusman Heriawan, menyatakan, telah terjadi deflasi bulan April 2009 sebesar 0,31 persen, dengan indek harga konsumen (IHK) sebesar 113,92.

"Dari 66 kota tercatat 50 kota telah mengamali deflasi, dan 16 kota diantaranya mengalami inflasi," kata Heriawan, di Jakarta, Jumat.

Deflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 1,32 persen dengan IHK 115,03 dan terendah terjadi di Surakarta 0,02 persen dengan IHK 109,27.

Sedangkan inflasi tertinggi terjadi di Palopo sebesar 0,99 persen dengan IHK 124,62 dan terendah terjadi di Palangkaraya sebesar 0,06 persen dengan IHK 115,50.

Menurut Heriawan, terjadinya deflasi akibat penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan 1,33 persen dan kelompok sandang 1,70 persen.

Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,40 persen.

Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,12 persen, kesehatan 0,34 persen, pendidikan, rekreasi,dan olahraga sebesar 0,05 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keungan 0,07 persen.

Dia menambahkan, laju inflasi tahun kalender (Januari-April) 2009 sebesar 0,05 persen, sedangkan laju inflasi "year on year" (april 2009 terhadap april 2008) sebesar 7,31 persen.

"Komponen inti pada bulan April 2009 mengalami deflasi sebesar 0,04 persen, laju inflasi komponen inti tahun kalender Januari-April 1,55 persen," katanya.

Sedangkan laju inflasi komponen inti "year on year" (april 2009 terhadap April 2008) sebesar 7,14 persen.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009