London (ANTARA News) - Kamboja ingin belajar membesarkan industri perfilman dari Indonesia, kata Menteri Kebudayaan Kamboja Him Chem dalam kunjungan kehormatan Duta Besar LBBP RI untuk Kerajaan Kamboja, Ngurah Swajaya, di Phnom Penh, akhir pekan ini.

Hubungan kebudayaan kedua negara terjalin sejak jaman pra kemerdekaan yang ditandai dengan banyaknya kemiripan budaya mulai dari tarian, musik dan bahasa yang berakar dari Bahasa Sansekerta.

Him Chem mengapresiasi peran aktif KBRI dalam meningkatkan hubungan bilateral kebudayaan dengan mengadakan berbagai pertunjukan kolaborasi, pertukaran budaya maupun pemberian beasiswa seni dan budaya.

Dubes Ngurah Swajaya dan Menteri Him Chem sepakat untuk meningkatkan kerjasama khususnya setelah ditanda tanganinya MOU Kebudayaan dan Sister Temple Province, Siem Reap-Jateng maupun kesepakatan antara Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dengan Royal University of Fine Arts (RUFA).

Kamboja sendiri berpartisipasi aktif melalui misi kebudayaan dalam rangka "Trail of Civilization"di Borobudur dan Festival Borobudur di Jawa Tengah.

KBRI menjadwalkan kegiatan budaya Indonesia selama lima kali dalam tahun 2009 yang diawali dengan pertunjukan wayang dan pentas penyanyi tenor Indonesia di Kamboja.

Pertemuan itu juga menyepakati untuk menjajaki penyelenggaraan Indonesia-Cambodia Art and Cultural Festival tahun 2010, kerjasama perfilman dalam kerangka ASEAN Socio-Cultural Community Blueprint. (U-ZG). (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009