Wina, (ANTARA News) - Penembakan terjadi di ibukota Austria, Wina, Minggu, yang mengakibatkan sedikitnya 16 orang cedera.

Penembakan itu terjadi di kuil India di Wina. Karena ada upacara yang dipimpin oleh Guru Sikh dari India, kuil tersebut menarik 150 sampai 350 peziarah pada hari itu, demikian dikutip dari Xinhua-OANA.

Menurut polisi, baku-tembak terjadi ketika sang Guru sedang berdoa. Enam orang, satu orang membawa senjata api dan yang lain bersenjatakan pisau, berusaha menyerang tokoh agama tersebut dan dua pembantunya.

Peziarah lain bergegas memberi bantuan, tanpa senjata dan memukuli keenam penyerang tersebut, yang menderita luka parah dan salah seorang di antara mereka masih dalam kondisi kritis, kata Bernhard Segal, pejabat dari Pusat Keadaan Darurat di Wina.

Jurubicara bagi polisi Wina, Michael Takacs, mengakui bahwa masih sulit sampai sekarang untuk mengetahui berapa orang yang secara pasti menjadi korban dalam peristiwa itu, karena tempat kejadian kacau dan banyak orang melarikan diri, ketika penembakan terjadi.

Menurut Austria Press Agency (APA), sang Guru juga cedera dalam penembakan tersebut, dan kedua pembantunya menderita luka parah dan nyawa mereka terancam.

Peristiwa berdarah itu terjadi di satu kuil India yang terletak di sebelah barat pusat kota Wina, 15th District, yang dibuka pada 25 Desember 2005. Saat ini, ada tiga kuil India di Wina.

Media lokal menduga konflik antar-kuil seperti persaingan menarik peziarah mungkin menjadi sebab peristiwa penembakan tersebut.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009