Surabaya (ANTARA News) - Sebanyak 36 kontainer yang tenggelam di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dalam peristiwa kecelakaan kapal kargo hingga Senin malam belum ditemukan.

"Sampai sekarang kami masih melakukan pencarian dengan menggunakan detektor sonar. Mudah-mudahan semuanya bisa ditemukan Selasa (26/5) besok," kata Humas Kantor Administrai Pelabuhan (Adpel) Tanjung Perak Surabaya, Sri Sukesi, Senin malam.

Kendati lokasi kecelakaan Kapal Motor (KM) Tanto Niaga yang mengangkut 138 kontainer dengan KM Mitra Ocean berada di sekitar Pelabuhan Tanjung Perak, kontainer yang tenggelam itu tercecer di beberapa tempat.

Bahkan menurut dia, kontainer-kontainer kosong tersebut ada yang ditemukan petugas di perairan Gresik dan sekitar Pulau Madura.

KM Tanto Niaga dari Pelabuhan Belawan, Medan, yang hendak merapat di Pelabuhan Tanjung Perak bersenggolan dengan KM Mitra Ocean di Buoy 10, Jumat (22/5) malam.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu namun KM Tanto Niaga dan ratusan kontainer yang diangkutnya tenggelam sekitar 10 mil dari dermaga Terminal Peti kemas Surabaya.

Hingga saat ini Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih melakukan penyelidikan atas peristiwa kecelakaan tersebut.

"Selain mengumpulkan keterangan dari 23 ABK (anak buah kapal) KM Tanto Niaga, KNKT juga meminta keterangan dari kami," kata Sukesi.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009