Jakarta (ANTARA News) - Kasubid Pelatnas PB PBSI Christian Hadinata mengatakan, pemusatan latihan daerah (Pelatda) bulutangkis di seluruh Indonesia harus dihidupkan kembali.

"Sekarang Pelatda bulutangkis di daerah terutama di luar Jawa tidak jalan sehingga jarang sekali atlet nasional bulutangkis berasal dari luar Jawa," katanya di Jakarta, Senin.

Ia menyebutkan, pemusatan latihan bulutangkis di daerah meskipun ada sifatnya hanya sporadis yakni saat ada kejuaraan tingkat nasional seperti Pekan Olaharaga Nasional (PON).

Menurutnya, untuk bisa menciptakan atlet nasional Pelatda bulutangkis harus dilakukan secara terus menerus.

Sarana dan prasarana serta atlet dan pelatih katanya juga harus dipersiapkan dengan baik.

"Jika Pelatda bulutangkis dapat berlangsung dengan baik, kemungkinan untuk membeli atlet PON dari daerah lain juga tidak akan terjadi," ujarnya.

Karena itu, pembinaan atlet terutama bulutangkis di daerah harus mendapatkan perhatian serius baik oleh organisasi yang menaunginya maupun pemerintah.

Juara ganda All England tahun 1972 itu mengatakan lebih lanjut selain minimnya pembinaan atlet bulutangkis, juga jarang digelar kejuaraan untuk tingkat nasional di daerah terutama di luar Jawa.

"Seharusnya di daerah menggelar secara rutin kejuaraan bulutangkis baik tingkat kejuaraan cabang, daerah maupun nasional," tambahnya. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009