"Sedang dilakukan pendekatan dengan empat hingga lima perusahaan investasi di Iran," kata Dirut Telkom Rinaldi Firmansyah, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu.
Telkom melalui anak perusahaan PT Telkom Internasional Indonesia siap mengikuti tender penjualan 30-50 persen saham TCI pada Juli 2009.
Dari sisi bisnis, ujarnya, tidak ada masalah karena sektor telekomunikasi terus berkembang.
Rinaldi menjelaskan, dari aspek bisnis secara komersial pihaknya sudah siap melakukan ekspansi usaha ke Iran.
"Tinggal aspek non komersial saja, terutama terkait masalah ketentuan investasi dan pelaksanaan Pemilihan Presiden di Iran," katanya.
TCI yang sahamnya dikuasai pemerintah Iran ini memiliki jumlah pelanggan telepon tetap (fixed line) 24 juta sambungan dan 28 juta pelanggan seluler.
Menurut Rinaldi, karena masih dalam penjajakan, maka pihaknya belum bisa menentukan apakah dalam konsorsium tersebut Telkom mendapat porsi mayoritas atau tidak.
Rinaldi menjelaskan, secara keseluruhan pihaknya sedang mengevaluasi perkembangan mengenai masalah internal di Iran sendiri.
"Setelah identifikasi berbagai isu yang dikaitkan dengan manajemen risiko di Iran rampung, maka akan dibawa dalam Rapat Umum Pemegang Saham," tegas Rinaldi. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
BUMN itu mestinya usaha di luar negeri, hasilya untu rayat....
Jangan ambil untung dari rakyat, hasilnya malah dikorupsi....