"Rata-rata kami mengalokasikan dana Rp4 miliar - Rp5 miliar per tahun untuk dana beasiswa dari berbagai jenjang pendidikan dan dana penelitian untuk program doktor (S3)," kata Presdir PT Toyota-Astra Motor Johnny Darmawan di Jakarta, Rabu.
Selain membantu siswa dan mahasiswa yang kurang mampu namun berprestasi, pihaknya juga mengalokasikan dana untuk kegiatan yang terkait dengan program pendidikan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) seperti seminar, workshop dan bantuan alat peraga di sekolah.
"Bantuan ini adalah salah satu bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan," katanya.
Program CSR Toyota lainnya adalah di bidang lingkungan. Perusahaan yang bergerak di bidang otomotif ini, telah memiliki 16 hektare lahan pembibitan untuk program penghijauan.
Khusus untuk program penghijauan kota, Toyota telah mendanai dan mengelola taman di Semper dan Kelapa Gading di Jakarta Utara.
Sementara program `Eco Youth` yang melibatkan generasi muda (siswa SMA) dalam menyelamatkan lingkungan, lanjut Johnny, diharapkan melalui program tersebut dapat menciptakan sekolah-sekolah percontohan yang menjadi rujukan masyarakat untuk mempelajari proyek-proyek praktis tentang lingkungan hidup, misalnya cara pengolahan limbah.
"Ke depan, diharapkan agar program `Eco Youth` ini bisa menjadi salah satu kurikulum atau ekstra kurikuler di sekolah," katanya.
Program `Toyota Eco Youth` dilaksanakan setiap tahun dengan memberikan kesempatan kepada siswa SMA/SMK di Indonesia berkompetisi menunjukkan hasil karya terbaiknya.
Khusus `Toyota Eco Youth` keempat pada Maret 2009 lalu, SMA 9 Bandar Lampung juara pertama untuk proyek pengolahan limbah sekolah, sedangkan SMA Semen Gresik merebut juara pertama untuk kontes `Sustainability` (kesinambungan).(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
