Dubai (ANTARA News) - Sebuah kelompok oposisi Sunni yang disebut Jundullah (Tentara Tuhan) mengatakan, Jumat, kelompok itu berada di balik ledakan sebuah masjid Syiah yang penuh sesak sehingga menewaskan 25 orang Kamis, televisi milik Arab Saudi Al Arabiya mengatakan.

Stasiun yang bermarkas di Dubai itu mengatakan seorang pria telah menelepon saluran tersebut, dan mengatakan serangan itu adalah serangan bunuh diri yang ditujukan kepada pertemuan pasukan Basij Iran di dalam masjid tersebut guna mengkoordinasikan strategi pemilihan umum.

Tidak mungkin untuk mentahkikkan (confirm) pernyataan itu.

Ledakan Kamis, yang diduga oleh beberapa pejabat dan media duga sebagai pemboman bunuh diri, terjadi pada hari libur keagamaan di negara yang sebagian besar warganya pemeluk Muslim Syiah itu. Lebih dari 80 orang terluka.

Kantor berita resmi IRNA meyebutkan korban tewas 25 orang dan menyatakan sebagian besar korban, pria. Media lain memberikan jumlah lebih kecil.

Jalal Sayyah dari kantor gubernur provinsi Sistan-Baluchestan seperti dilaporkan Reuters, mengatakan sebelumnya tiga orang telah ditangkap karena ledakan di kota Zahedan, di daerah tempat banyak etnik minoritas Sunnni Iran tinggal. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009