Bus Bul Bul bernopol R 1454 EA jurusan Purwokerto-Maos-Cilacap, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Purwokerto menuju Cilacap.
Saat bersamaan, dari arah berlawanan (Cilacap), datang bus Putra Kembar bernopol R 1469 AB jurusan Cilacap-Kroya-Purwokerto, yang sama-sama melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga tabrakan pun tak bisa dihindarkan.
Akibat tabrakan itu, empat orang tewas di lokasi kejadian, yakni sopir Bul Bul Nono Kuatno (46) yang berasal dari Banyumas, Idris Dharmawan (26) asal Cilacap Selatan, dan Mimin Nurhayati (28) beserta anaknya, Hikmah Nur Ramdhani (4) yang beralamat di Sumedang, Jawa Barat.
Sementara sopir bus Putra Kembar Teguh Endarto (46), warga Tangerang, Banten, mengalami luka berat dan dirawat di RS Islam Fatimah Cilacap.
Satu korban luka berat lainnya bernama Tugino, warga Desa Karangkandri, Kecamatan Kesugihan, Cilacap, dirujuk ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.
Beberapa warga sekitar lokasi yang menyaksikan kejadian itu mengatakan, tabrakan terjadi karena ulah sopir kedua bus yang mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi sampai mereka sendiri tak bisa menguasai kendaraan saat berpapasan. (*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
