Ancelotti, yang sudah lama dikaitkan dengan jabatan di Chelsea itu, meninggalkan AC Milan berdasarkan persetujuan saling menguntungkan, Minggu.
Pelatih yang pernah memenangi Liga Champions, Ancelotti menyetujui kontrak tiga tahun dengan "The Blues", yang diyakini bernilai 6,5 juta pound (7,4 juta euro) setahun, dan secara resmi akan menjalankan tugasnya pada 1 Juli.
Sebuah pernyataan di laman klub tersebut menegaskan, "Carlo adalah calon kuat untuk jabatan tersebut.
"Ia sejak lama telah membuktikan kemampuannya untuk membangun tim-tim yang tangguh, dan telah berhasil di kompetisi utama domestik dan Eropa.
"Ia juga berhasil dalam karirnya sebagai pemain di kompetisi-kompetisi itu mempunyai pengalaman yang tiada bandingannya untuk jabatan tersebut."
Pengangkatan Ancelotti dilakukan setahun setelah pelatih asal Italia itu pertama kali berbicara dengan pemilik Chelsea, Roman Abramovich tentang jabatan tersebut.
Pelatih berusia 49 tahun itu menulis dalam otobiografinya baru-baru ini bahwa pada saat ia bertemu dengan Abramovich setelah mantan pelatih Chelsea, Avram Grant, dipecat, miliarder Rusia itu mengakui ia menginginkan suatu tim yang lebih "personalitas".
Ancelotti tertarik pada Abramovich setelah memenangi dua gelar Liga Champions bersama Milan tahun 2003 dan 2007 dan kini ia akan mendapat kesempatan untuk memenuhi keinginan Abramovich untuk membentuk suatu tim yang lebih menghibur dan akhirnya dapat berhasil dalam kompetisi klub elite Eropa.
Ketika berbicara di laman Chelsea, Ancelotti mengatakan, "Milan sangat berpengalaman - selama lima tahun saya bermain bersama suatu tim yang hebat, dengan banyak keberhasilan, dan kemudian selama delapan tahun berlatih dengan suatu tim yang hebat," katanya. "Kini saatnya bagi suatu perubahan dan Chelsea. Bagi saya ini merupakan suatu pengalaman hebat bersama suatu tim besar."
Ia kemungkinan akan diberi dana transfer yang besar, dengan usaha untuk memboyong pemain sayap Bayern Munich, Frank Ribery, gelandang AC Milan, Andrea Pirlo, penyerang Valencia David Villa, dan pemain sayap CSKA Moscow, Yuri Zhirkov.
Ancelotti, yang juga memenangi gelar Italia bersama Milan di tahun 2004, sebelumnya melatih Reggina, Parma, dan Juventus.
Rekam jejak keberhasilannya sejak ia masih menjadi seorang pemain ketika ia juga meraih dua gelar liga dan dua Piala Eropa bersama Milan.
Ia akan menjadi pelatih kelima Chelsea dalam 21 bulan, setelah Jose Mourinho, Grant, Luiz Felipe Scolari, dan Hiddink.
Ancelotti akan mewarisi suatu skuad yang meraih trofi pertama pasca era Mourinho, Sabtu. Kemenangan di final Piala FA itu - trofi pertama klub tersebut sejak 2007 - terwujud pada akhir kepelatihan singkat Hiddink, yang akan memulai lagi peranannya sebagai pelatih Rusia secara penuh.
Tetapi, sementara Hiddink meninggalkan klub tersebut, tidak akan mudah bagi Ancelotti untuk mewarisi pengaruh pelatih asal Belanda itu di London barat.
Hiddink mendapat penghormatan besar di kamar ganti Chelsea dengan perintahnya, pendekatannya secara terbuka, sangat berbeda dengan gaya pendahulunya, Scolari, yang tidak mampu menyampaikan pesan-pesannya karena kurangnya kemampuan berbahasa Inggris.
Ancelotti diyakini akan memerlukan waktu beberapa bulan untuk belajar bahasa Inggris sebagai persiapan kepindahannya ke Stamford Bridge, tetapi ia masih belum bisa berbicara secara fasih.
Meskipun ia memberikan wawancara dalam bahasa Inggris kepada laman Chelsea untuk mengumumkan kedatangannya, ia mengakui akan sangat sulit untuk menguasai bahasa tersebut secara singkat.
"Bagi saya tidak mudah. Saya ingin belajar, saya ingin membaik, dan pada saat kami memulai musim baru, saya ingin berbicara secara baik, karena sangat penting bagi saya untuk berbicara dengan para pemain, tim, asisten, dan orang yang bekerja sama dengan saya," katanya.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim Milan, perusahaan itu, para pendukungnya, dan para pemain. Tetapi saya kira kini saatnya yang tepat untuk menghadapi tantangan dan saya ingin mengerahkan semua tenaga saya pada Chelsea."
Pada saat ia tiba di lapangan latihan Cobham, Chelsea pada bulan Juli, ia akan menemukan suatu skuad yang dipenuhi pemain berbakat, tetapi juga beberapa personalitas yang kuat dan ia harus mengesankan menikmati dukungan yang diberikan kepada mourinho dan Hiddink.
Rejim Scolari mengasingkan para pemain seperti Michael Ballack, Didier Drogba, dan Petr Cech, yang dikatakan mengeluh kepada Abramovich tentang pelatih asal Brasil itu, sehingga mempercepat kepergiannya.
Mendapatkan hati para pemain itu akan menjadi ujian pertama dan barangkali ujian menentukan bagi petualangan Ancelotti di Inggris.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
