Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan kembali menawarkan penukaran obligasi negara dengan melakukan lelang pembelian kembali obligasi negara dengan cara penukaran (debt switch) pada 2 Juni 2009.

Keterangan Ditjen Pengelolaan Utang Depkeu di Jakarta, Senin, menyebutkan, lelang pembelian kembali obligasi negara dengan cara penukaran itu akan dilakukan melalui Ministry of Finance Dealing System (MOFiDS) trading platform.

Pada prinsipnya, semua pemegang seri-seri Obligasi Negara yang ditawarkan dapat ikut serta dalam lelang tersebut, namun dalam pelaksanaannya harus dilakukan melalui Dealer Utama yang telah ditunjuk oleh Pemerintah.

Saat ini telah terdaftar 18 Dealer Utama, yang terdiri atas empat belas bank dan empat perusahaan sekuritas. Peserta Lelang tersebut adalah Citibank NA, Deutsche Bank, HSBC, Bank BCA, Bank Danamon Indonesia, Bank BII, Bank CIMB Niaga.

Selanjutnya, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank Panin, Bank BRI, Bank Permata, Standard Chartered Bank, JPMorgan Chase Bank NA, Bahana Securities, Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Trimegah Securities.

Seri-seri Obligasi Negara yang dapat ditawarkan oleh pemegang Obligasi Negara (source bond) adalah seri-seri Obligasi Negara yang jatuh tempo pada periode tahun 2009-2013 kecuali seri FR0023, FR0049, VR0018 dan VR0032.

Adapun Obligasi Negara penukar (destination bond) yang ditawarkan Pemerintah adalah seri FR0044 yang jatuh tempo pada tanggal 15 September 2024 dengan tingkat kupon sebesar 10,00 persen . Harga penawaran seri FR0044 ini adalah sebesar 92,35 persen. Bunga berjalan per unit Obligasi Negara seri FR0044 pada saat setelmen/penerbitan tanggal 5 Juni 2009 sebesar Rp22.283,00.

Setelmen dilakukan dengan mentransfer source bond ke Pemerintah dan menerima destination bond dari Pemerintah, serta menyelesaikan selisih tunai apabila ada.

Pada 19 Mei 2009 lalu Departemen Keuangan juga melaksanakan lelang pembelian kembali Obligasi Negara dengan cara penukaran di mana peserta lelang menawarkan 16 seri obligasi negara dari 28 obligasi negara yang jatuh tempo mulai tanggal 01 Januari 2009 sampai dengan 31 Desember 2013.

Jumlah penawaran yang disampaikan oleh Peserta Lelang sebesar Rp1,78 trilliun, sementara jumlah atau nilai nominal yang dimenangkan oleh Pemerintah sebesar Rp1,25 trilliun.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009