Jakarta (ANTARA) - Facebook memperluas reaksi suka dengan emote "peduli" untuk membantu orang menunjukkan dukungan.

Dikutip AFP Sabtu, Facebook berharap reaksi, yang menunjukkan wajah sedang memeluk hati, itu dapat membantu orang merasa "sedikit lebih terhubung" dengan teman dan keluarga mereka selama pandemi.

Reaksi "peduli" tersebut dijadwalkan untuk diluncurkan secara global di aplikasi dan situs web Facebook pekan depan, dan dapat ditemukan dengan tombol "like" bersama dengan reaksi lainnya.

Baca juga: Facebook tambah mode diam untuk bungkam pemberitahuan

Baca juga: Facebook habiskan 100 juta dolar perangi hoaks corona


Reaksi "peduli" yang berbeda juga akan hadir di Facebook Messenger, yakni yang menunjukkan hati sedang berdetak. Messenger sudah memiliki reaksi hati non-animasi, namun pengguna akan diberikan opsi untuk beralih ke reaksi yang baru dengan menekan lama reaksi hati yang sudah ada.

Tambahan baru ini merupakan fitur kecil dibandingkan dengan masalah yang jauh lebih besar yang dihadapi Facebook saat ini. Kemarin, raksasa teknologi tersebut mengumumkan akan mulai menambahkan pesan anti-misinformasi ke News Feed untuk menandai unggahan yang berisi informasi salah yang berkaitan dengan COVID-19.

Sejak pandemi, Facebook melihat adanya peningkatan yang signifikan dalam penggunaan platform-nya di seluruh dunia karena banyak orang yang harus tinggal di rumah dalam upaya memutus rantai penyebaran virus corona.

Meskipun penggunaan Facebook naik, perusahaan tersebut pada akhir Maret mengatakan terpengaruh secara finansial karena penurunan pengeluaran iklan digital.

Baca juga: Facebook akan tambah pesan anti-misinformasi untuk berita corona

Baca juga: Facebook batalkan acara besar hingga 2021

Baca juga: Facebook diam-diam kembangkan aplikasi kencan


 

 

 

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020