Milan (ANTARA News/Reuters) - Penjualan "playmaker" Kaka secara ekonomi masuk akal bagi AC Milan, tetapi pemain terkemuka lainnya tidak akan dibiarkan pergi, kata Kepala eksekutif, Adriano Galliani.

Galliani berada di Spanyol awal pekan ini untuk bertemu dengan presiden Real Madrid, Florentino Perez dan laporan-laporan media mengatakan orang yang menciptakan the Galacticos itu telah menawar Kaka dalam jumlah yang sangat besar.

Menanggapi seseorang di Milan bahwa bintang asal Brasil itu akan pergi, Galliani hari Kamis mengatakan kepada Gazzetta dello Sport bahwa klub tersebut mempunyai sedikit pilihan.

"Alasan kepergian Kaka hanya ekonomi," katanya. "Bahkan dengan besar hati harus bertentangan dengan situasi dan membuat pilihan. Milan tidak bisa kehilangan 70 juta euro (99 juta dolar AS) setahun."

Pemilik AC Milan, Silvio Berlusconi belum mengizinkan kepidahan tersebut dan mengatakan ia akan berbicara dengan Kaka pada hari Senin sebelum mengambil keputusan.

Chelsea, yang kini dilatih oleh mantan bos AC Milan, Carlo Ancelotti, hari Rabu membantah bahwa mereka berusaha memboyong pemain berusia 27 tahun itu.

Laporan-laporan juga telah mengaitkan klub Liga Utama Inggris itu dengan pemain AC Milan lainnya, Alexander Pato dan Andrea Pirlo, tetapi Galliani tetak kukuh bahwa mereka tidak akan pergi.

"Kami tidak akan berpisah. Para pemain besar lainnya tidak akan dijual. Kini seorang penyerang hebat akan tiba," katanya.

Milan sejak lama berminat memboyong pemain penyerang Arsenal, Emmanuel Adebayor.

Kaka, Pemain Terbaik Dunia 2007, bulan Januari dikaitkan dengan Manchester City untuk pembelian yang memecahkan rekor dunia, yakni melebihi 100 juta euro (142 juta dolar AS), jauh lebih tinggi dari tawaran Real Madrid seperti yang dilaporkan media.

"Bulan Januari, Kaka tidak ingin pergi ke Manchester City," tambah Galliani. "Sebaliknya ia akan pergi ke Madrid," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009