Jakarta (ANTARA News) - Perwakilan anak-anak korban lumpur Lapindo Sidoarjo JawaTimur mengadu ke calon presiden (capres) Megawati Soekarnoputri di jalan Tengku Umar Jakarta Pusat, Jumat.

Mereka datang dengan didampingi beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) diantaranya Walhi, Jatam, LBH Masyarakat serta Satu Dunia.

Perwakilan anak korban lumpur Lapindo Fahmi, di Jakarta, mengatakan, kedatangannya ke capres yang diusung oleh PDIP dan Gerinda itu adalah untuk meminta komintmen dari capres yang maju pada pemilihan presiden 8 Juli 2009 mendatang.

"Kami ke sini sebagai wakil anak-anak korban Lapindo. Kami juga membawa surat yang ditulis oleh korban lainnya yang tidak bisa hadir ke sini," katanya saat dikonfirmasi di halaman rumah Megawati.

Menurut dia, selama ini penanganan korban lumpur Lapindo oleh pemerintah belum maksimal. Untuk itu pihaknya mendesak kepada seluruh capres berkomitmen untuk menyelesaikan kasus Lapindo.

Pihaknya meminta, pemerintah tidak memikirkan ganti rugi saja. Namun juga memikirkan dampak yang lain seperti lingkungan, kesehatan, pendidikan maupun kesejahteraan warga yang menjadi korban.

"Banyak anak-anak yang terserang penyakit akibat Lumpur. Kami meminta seluruh capres memperhatikan," katanya dengan tegas.

Pemuda asal Desa Jatirejo itu menambahkan, pihaknya menghimbau kepada seluruh capres untuk berkomitmen menuntaskan kasus lumpur Lapindo.

Sebelum mengadu ke Megawati, perwakilan anak-anak korban Lapindo itu mendatangi capres yang lain yaitu Jusuf Kalla (JK).

Bencana lumpur Lapindo di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur telah memasuki tahun ketiga. Dampak dari bencana itu antara lain 28 sekolah TK rusak, 33 sekolah non TK rusak serta dua pondok pesantren terendam lumpur.

Selain itu sedikitnya lima desa terendam lumpur dan puluhan ribu warga harus diungsikan dan masih banyak pula yang bertahan di tempat penampungan Pasar Baru Porong. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009