"Olahraga kembangkan sportivitas dan patuh terhadap aturan main
sehingga dengan olahraga kita bisa membangun karakter yang kuat," kata Presiden saat membuka Liga Pendidikan Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Jumat petang.
Presiden mengatakan selain memperkuat karakter bangsa, penyelenggaraan Liga Pendidikan Indonesia diharapkan bisa mencetak pemain yang berprestasi dan bibit pemain nasional.
"Saya mengharapkan liga ini bisa mewujudkan hal itu," tegasnya.
Liga Pendidikan Indonesia merupakan kompetisi sepakbola antar
pelajar tingkat SMP, SMA sederajat dan juga perguruan tinggi di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, tingkat wilayah hingga tingkat nasional.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan di luar jam sekolah atau pada hari-hari libur. Liga tersebut di tingkat nasional memperebutkan piala presiden, di tingkat wilayah memperebutkan piala menteri, tingkat provinsi piala Gubernur dan untuk Kabupaten/Kota memperebutkan piala Bupati/Walikota.
Kegiatan ini secara keseluruhan akan melibatkan 70.000 sekolah dan tim dari 50.000 sekolah dengan prediksi satu juta pemain dengan rentang waktu penyelenggaraan delapan bulan dan total 124.000 pertandingan.
Target dari kompetisi adalah mendapatkan 76 siswa pada tahun pertama dan 100 siswa pada penyelenggaraan tahun berikutnya dengan bakat terbaik untuk mengikuti program beasiswa pendidikan formal dan pelatihan sepak bola di Eropa dan Amerika Latin.
Kegiatan ini melibatkan Departemen Pendidikan Nasional, Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga dan PSSI.
Presiden hadir didampingi oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono, kedua putranya Agus Harymurti, Edhie Baskoro serta menantunya Annisa Pohan yang membawa anaknya Almira Tungga Dewi Yudhoyono.
Menandai dimulainya Liga Pendidikan Indonesia, Presiden melakukan kick off dan kemudian menyaksikan pertandingan persahabatan antara kesebelasan siswa dari SMA di DKI Jakarta dan kesebelasan siswa SMA Provinsi Banten.
Mendampingi Kepala Negara, Menegpora Adhyaksa Dault, Mendiknas Bambang Sudibyo, Ketua KONI Rita Subowo dan tokoh Olahraga Agum Gumelar.
Sementara itu, Mendiknas Bambang Sudibyo mengatakan, usai menggelar Liga Pendidikan Indonesia untuk cabang sepak bola pada musim ini, pihaknya juga berupaya melaksanakan untuk cabang bola basket.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
