Jakarta (ANTARA News) - Meski menghadapi laju penurunan alamiah 18 persen per tahun, Pertamina menaikan target produksi minyak tahun ini menjadi 171,9 ribu barel per hari (bph), lebih tinggi dari produksi tahun lalu 150 ribu bph.

Target itu akan dipenuhi Pertamina dengan optimalisasi produksi dari lapangan pendukung utama yaitu Sukowati, Tambun, Limau dan Poleng, serta penerapan teknologi Enhance Oil Recovery (EOR), kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro, Minggu.

Produksi minyak dan gas bumi PT Pertamina, menurut Purnomo, naik cukup baik. Di tahun 1990-an jumlah produksi minyak hanya sekitar 95.000 barel per hari, sekarang mencapai sekitar 150 ribu barel per hari.

Pada 2009, target produksi ditetapkan 171,9 ribu barel per hari dan akan dipenuhi melalui produksi sejumlah anak perusahaan Pertamina.

Dari PT Pertamina EP sekitar 125,5 ribu barel per hari, Pertamina Hulu Energi 34,7 ribu bph, Cepu sekitar 6,7 ribu bph dan dari rencana akuisisi sekitar 5 ribu bph. Sementara produksi gas ditargetkan mencapai 1.123 juta kaki kubik gas per hari.

"Kondisi seperti ini perlu dipertahankan, mengingat Pertamina juga menghadapi laju penurunan (decline rate) yang cukup besar yakni sekitar 18 persen per tahun," ujarnya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009