Tangerang (ANTARA News) - Truk kontainer bernopol B9567MBT merobohkan empat billboard dan sebuah penerangan jalan umum (PJU) serta merusak dua buah kendaraan di Jalan Gaplek, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.

"Truk kontainer itu sebelumnya menabrak sejumlah kabel jaringan listrik tegangan tinggi di perempatan lampu merah Gaplek," jelas Pjs Kanit Reskrim Lalu Lintas (Lantas) Kepolisian Polsek Pamulang, Aiptu Joko Suwaryo, kepada ANTARA di Tangerang, Minggu sore.

Menurutnya, sekira pukul 16.40 WIB, truk dengan tinggi 15 meter yang disopiri Waski bin Warno (27) mengarah dari Parung, Bogor menuju Ciputat, Tangsel melewati perempatan lampu merah, Gaplek Pamulang.

Tanpa sepengetahuan supir dan kernet truk itu, sambung Joko, gerbong truk tersebut menyentuh kabel tiang listrik lalu menarik hingga radius 15 meter.

Tarikan kencang kabel dari truk tersebut menyebabkan empat billboard berukuran 4x4 meter dengan panjang tiang 18 meter berdiameter 45 cm dan sebuah PJU yang berada di lampu merah jalan itu roboh.

"Kemudian tiga dari empat billboard itu mengarah ke jalan dan menimpa dua kendaraan yang berhenti dilampu merah, sejumlah pemilik kendaraan sempat berlarian ketika billboard itu roboh," jelasnya.

Katanya, dua kendaraan yang rusak tersebut, yakni motor honda Mio B 3157MBT milik Nurhidayatiningsih (25) warga Cipayung, Ciputat dan mobil Kijang kapsul B8270VL milik Handoko (54) warga Bukit Pamulang Indah (BPI) Blok A12 No.5 Rt 5 Rw 4, Pamulang, Tangsel.

"Sempat terjadi percikan api juga membuat listrik padam sekitar 25 menit dan syukur kedua pemilik kendaraan tidak mengalami luka berat, lalu supir serta kernetnya kini kita diamankan," ucapnya dilokasi.

Sementara supir truk Waski mengaku tidak mengetahui jika gerbong truk kontainer yang dikendarainya mengenai kabel listrik hingga putus, ia baru sadar setelah empat billboard tersebut roboh menimpa kendaraan lain.

"Saya kira tidak terjadi apa-apa, namun tidak lama setelah lihat billboard terjatuh, sejumlah pengendara mobil meneriaki saya meminta untuk berhenti," ungkapnya di posko polisi Gaplek.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009