Solo, 8/6 (ANTARA) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka Kongres Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara I di Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta, Senin siang.

"Baru kali ini saya bertemu dengan perangkat desa dari seluruh Indonesia, dan rasanya seperti berdialog dengan seluruh rakyat Indonesia," kata Presiden Yudhoyono sebelum memukul gong yang menandai pembukaan Kongres Parade di Solo.

Di hadapan ribuan perangkat desa, Kepala Negara mengatakan bahwa tugas seorang presiden tidak berbeda dengan perangkat desa, karena sama-sama abdi negara yang dipilih dan memimpin rakyat.

"Oleh karena itu mari kita laksanakan amanah dan tugas kita demi tanggung jawab bersama," ujarnya.

Menurut Presiden, kepala desa adalah seorang pemimpin yang berada di garis depan, langsung memimpin dan menangani rakyat.

"Mari kita satukan langkah untuk benar-benar berbuat yang terbaik bagi rakyat...dan pertanggungjawabkan kepercayaan rakyat untuk lakukan tugas sebaik-baiknya," ujarnya seraya menambahkan bahwa setiap keberhasilan di negeri ini adalah keberhasilan bersama.

Presiden juga menjelaskan mengenai tujuh prioritas pembangunan yaitu peningkatan pendidikan, kualitas kesehatan, pengentasan kemiskinan, mengurangi pengangguran, pembangunan infrastruktur, mewujudkan tata pemerintahan yang baik, bersih dan transparan, serta meningkatkan pelayanan pada masyarakat.

Di akhir pidatonya selain meminta para aparat desa tidak mudah menyerah dalam mewujudkan desa berseri --bersih, sehat, rapi dan indah--. Presiden juga bertanya, "sanggupkah saudara-saudara melanjutkan tugas saudara untuk memimpin rakyat ...?"

Ribuan aparat desa yang memadati pendopo yang terletak tidak jauh dari alun-alun kota Solo itu menjawab serentak, "sanggup".

Sementara itu Mendagri Mardiyanto mengatakan bahwa Kongres tersebut akan berlangsung 8-10 Juni 2009. Dalam kongres itu Mendagri akan mendengarkan masukan dari para aparat desa, antara lain yang berhubungan dengan UU tentang pemerintahan desa.

Ia juga mengatakan bahwa terdapat empat hal yang perlu dilakukan pemerintah dan pemerintah daerah untuk merevitalisasi pemerintahan desa yaitu penataan kewenangan desa, keuangan desa, manajemen pemerintahan desa dan pembangunan pedesaan dan partisipasi masyarakat.

Parade Nusantara merupakan organisasi yang mewadahi para perangkat desa di Nusantara.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009