Jayapura (ANTARA News) - Persipura Jayapura berhasil mengukuhkan statusnya sebagai juara Liga Super Indonesia (LSI) musim ini.

Tak tanggung-tanggung, juara bertahan Sriwijaya FC berhasil ditekuk 4-1, tentu hal ini membuktikan bahwa Persipura pantas juara. kata Anton, salah seorang anggota Persipura Mania.

"Tak hanya itu, Boaz yang berhasil mencetak dua gol untuk sementara berhasil mengambil alih daftar top skorer yang sebelumnya dipegang Cristian `El Loco` Gonzales. Torehan gol Boaz menjadi 27 atau unggul satu gol dari El Loco," katanya.

Menurut Anton, bertanding di Stadion Mandala, Jayapura, membuat Tim Mutiara Hitam terlihat lebih mudah beradaptasi dengan kondisi rumput yang tidak rata. Terlebih dukungan penonton yang memenuhi stadion membuat Boaz Solossa cs tampil lebih ngotot.

Dengan memiliki pelatih berkualitas pemain persipura terlihat bermain sangat agresif dan menyajikan permainan yang sangat enak untuk ditonton.

Dalam laga menghadapi Sriwijaya, saya menilai pelatih persipura menggunakan taktik khusus. "Hal tersebut dilakukan karena Sriwijaya juga adalah tim yang tidak boleh dipandang sebelah mata," katanya.

Lebih lanjut ia katakan, Hal itu terbukti karena Persipura mampu taklukan Sriwijaya dengan skor 4-1, sungguh ini merupakan pukulan yang sangat telak bagi tim lawan yang musim kemarin adalah sang juara.

Sedangkan Sriwijaya hanya bisa memperkecil ketinggalan setelah pemain pengganti Budi Sudarsono berhasil mencetak gol di menit ke-86. Kedudukan 4-1 ini bertahan hingga pertandingan usai.

"Dengan hasil ini maka Persipura menutup musim ini dengan total poin 80 dari 25 kemenangan, 5 imbang dan hanya menelan 4 kekalahan," katanya.

"Kami selaku masyarakat sangat bangga dengan prestasi yang telah diukir persipura dalam kanca sepakbola Indonesia, tim ini sudah membuktikan bahwa merekalah yang terbaik.

"Semua Persipura mania berharap prestasi tersebut dapat dipertahankan dan bukan hanya tahun ini saja yang harus tampil sebagai juara, tetapi pada tahun-tahun berikutnya akan mampu kembali menjadi yang terbaik," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009