Surabaya (ANTARA News) - Calon presiden Megawati Soekarnoputri meminta agar tidak ada intervensi dan intimidasi terhadap masyarakat pada pemilu presiden.

"Kalau hal-hal seperti itu dilakukan di negeri tercinta, saya tidak bisa terima," kata Megawati saat kampanye terbuka di lapangan desa Dukuh Sari, Jabon, Sidoarjo, Jatim, Minggu.

Cawapres Prabowo Subianto turut hadir  pada acara yang dilakukan di lokasi yang berdekatan dengan lokasi musibah lumpur Lapindo tersebut.

Megawati mengatakan yang terpilih pada Pilpres punya hak memimpin bangsa namun cara yang dicapai harus  tidak menekan atau membayar rakyat.

Megawati mengatakan, ekonomi rakyat saat ini sedang sulit sehingga jika diberi uang mereka akan menerimanya dan melupakan hati nuraninya.

"Saya sedih sekali. Apa harus begitu kalau mau menang. Segala cara dilakukan. Intimidasi dilakukan," katanya.

Megawati mengatakan, ia tidak bisa menerima jika masyarakat ditakut-takuti saat memilih.

Sebelum Megawati dan Prabowo berbicara, empat orang korban musibah Lapindo menyampaikan keluhan mereka karena masalah tersebut tidak selesai-selesai.

Sementara itu Prabowo berjanji jika mereka terpilih maka kasus Lapindo akan diambilalih.

Dia mengatakan pihak yang melanggar hukum dalam kasus tersebut akan dituntut sesuai dengan aturan yang berlaku. "Dan harus bertanggung jawab secara hukum," kata Prabowo.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009