Bogor (ANTARA News) - Guna memperkenalkan bisnis jasa kurir di
kalangan kampus perguruan tinggi (PT), PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir
(JNE), untuk pertama kalinya membuka perwakilan di koridor Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Institut Pertanian Bogor (IPB).

Dekan Fateta IPB Dr Ir Sam Herodian di Bogor, Senin menjelaskan bahwa kehadiran JNE di koridor fakultas itu, mempunyai banyak manfaat yang saling bersinergi antara kedua pihak.

Menurut dia, bagi IPB kehadiran JNE, selain sebagai sarana kepentingan layanan jasa kurir bagi civitas IPB, di sisi lain juga menjadi sarana belajar bagi mereka untuk mengenal langsung dunia bisnis dengan jasa kurir secara langsung.

Kehadiran JNE, kata dia, juga menjadi pelengkap dari beberapa unit usaha yang sebelumnya sudah dirintis di Fateta, seperti pusat jajan, pusat elektronik, dan juga toko buku dengan harga yang terjangkau karena selalu ada potongan harga.

Ia juga memberikan apresiasi pada peluncuran sebuah unit bisnis yang justru mengundang kalangan "dhuafa", yakni anak yatim piatu di lingkar kampus dan juga beberapa mahasiswa untuk mendapatkan santunan.

Sementara itu, Manajer Operasi Senior JNE Trian Yuan Udaryanta
mengatakan bahwa pembukaan perwakilan perusahaan jasa kurir di Fateta IPB itu adalah yang pertama di kalangan kampus.

Salah satu pertimbangan sehingga JNE merambah kampus, kata dia, selain karena perluasan pangsa pasar, ada nilai tambah lain, yakni terjadinya saling sinergi, seperti disampaikan Dekan Fateta.

Sedangkan Komisaris Utama "Gudang Buku" Dr Ir Elang Ilik Martawijaya menambahkan bahwa pihaknya juga membuka toko buku di lantai dasar koridor Fateta IPB, untuk melengkapi "one stop service" yang digagas Dekan Fateta, khususnya dalam hal pemenuhan buku yang murah dan terjangkau.

"Di toko buku `Gudang Buku` potongan harga bisa sampai 70 persen untuk berbagai jenis buku, bahkan untuk buku anak-anak harganya bisa Rp3.000 per buku," katanya.

Menurut Dekan Fateta IPB Sam Herodian, agar konsep "one stop service" itu terwujud dengan lebih baik, kini sedang dilakukan beberapa pembenahan sehingga dapat tercipta suasana nyaman, dan termasuk diantaranya akan dilengkapi ruangan seperti "Executive Lounge". (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009