Jakarta (ANTARA News) - Pebulutangkis tunggal putri Rizki Amelia menjadi satu-satunya pemain tunggal Indonesia yang lolos dari babak kualifikasi ke babak utama turnamen Djarum Indonesia Super Series 2009, dan akan menghadapi Rachel Van Cutsen dari Denmmark, Rabu (17/6).

"Lawan Rizki pada babak final kualifikasi, Maja Tvrdy, dipromosikan ke babak utama karena ada pemain yang mundur," kata Ketua Panitia Indonesia Super Series 2009, Mimi Irawan, di Jakarta, Selasa.

Sedianya Rizki dan Maja, pemain asal Slovenia yang menjadi unggulan pertama babak kualifikasi, bertemu Selasa sore untuk memperebutkan tiket menuju babak utama. Namun, Maja kemudian otomatis melaju karena pemain Denmark, Nanna Brosolat Jensen, mundur.

"Jadi Rizki besok akan bertemu dengan Rachel Van Cutsen, pemain dari Belanda dan Maja bertemu dengan pemain asal China, Lu Lan," kata Mimi.

Rizki Amelia menjadi satu-satunya wakil Indonesia dalam partai tunggal putri yang lolos babak kualifikasi. Dua pemain tunggal putri lainnya, Linda Wenifanetri dan Aprilia Yuswandari, harus mengakui keunggulan lawan-lawan mereka di final babak kualifikasi.

Linda Wenifanetri menyerah kepada pemain asal Korea Selatan, Kim Moon Hi lewat rubber game dengan skor 21-15, 13-21, 16-21.

Dalam permainan selama 52 menit itu, Linda sempat memimpin 16-14 pada di babak ketiga walau akhirnya dipaksa menyerah oleh pemain unggulan ketiga babak kualifikasi itu.

Aprilia Yuswandari yang menghadapi unggulan keempat babak kualifikasi, Sato Sayaka dari Jepang, juga harus bertekuk lutut setelah melewati pertandingan selama kurang lebih 40 menit.

Dalam pertandingan rubber game itu, Aprilia tampak sering melakukan kesalahan sendiri sehingga langkahnya terhenti pada final babak kualifikasi dengan skor 10-21, 21-17, 12-21.

Pelatih tunggal putri Pelatnas, Marleve Mainaky, mengatakan permainan kedua anak asuhnya yang baru pertamakali tampil di turnamen Super Series itu, sesuai dengan harapan.

"Tapi dalam hal pengalaman dan teknis mungkin lawan lebih berpengalaman," kata Marleve usai mendampingi Linda bermain.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009