Ia menilai pasar Indonesia sangat besar dan akan terus dikembangkan, sementara pelanggan televisi kabel Indonesia masih sangat kecil dibandingkan dengan penduduk Indonesia.
"Kami akan terus membangun pasar di Indonesia antara lain dengan menayangkan film-film `block buster` maupun film-film yang diminati pasar seperti bertema pahlawan," kata Karen Lai.
Menurut dia, program HBO Asia saat ini disiarkan di 22 negara, sementara di Indonesia program-program HBO bisa disaksikan melalui televisi kabel Indovision, Telkomvision, Okevision, Yestv, dan First Media.
Menurut dia, keunggulan HBO daripada televisi teristrial adalah penayangan film yang lebih dulu karena manajemen HBO AS telah menjalin kesepakatan dengan empat produsen film besar dunia yakni, Universal Film, Sony Pictures, Warner Brothers, dan Paramount Pictures.
HBO yang didirikan di Amerika Serikat pada 1972 saat ini memasarkan program-programnya ke sekitar 150 negara di dunia melalui televisi kabel. (*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
