Surabaya (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Timur menerima 41.000 unit kit reagen dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Minggu.

"Syukurlah dari BNPB sudah datang dan alat ini segera didistribusikan karena sangat dibutuhkan," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya.

Baca juga: Gubernur Jatim pastikan 'kit reagen" dari pusat akan tiba di Surabaya

Selain kit reagen, Pemprov Jatim juga menerima satu unit ventilator yang nantinya akan diserahkan ke RSUD dr Soetomo.

Gubernur Khofifah berharap kit reagen bisa digunakan sebaik-baiknya sebab alat tersebut memiliki tingkat presisi sangat tinggi untuk mengetahui seseorang terkonfirmasi positif COVID-19 atau negatif.

Di tempat sama, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi mengatakan kit reagen akan didistribusikan kepada tiga laboratorium.

Masing-masing, kata dia, Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga Surabaya, Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) dan di Laboratorium RSUD dr Soetomo.

Baca juga: Pasien positif terjangkit COVID-19 di Jatim 588 orang

Baca juga: Bupati konsultasikan ke Pemprov penerapan PSBB di Magetan


"Karena di tiga tempat itu yang sudah siap," kata Direktur Utama RSUD dr Soetomo tersebut.

Sebelumnya, Tim Satgas Corona RSUA, dr Alfian Nur Rosyid SpP menjelaskan kit reagen merupakan salah satu komponen utama dari PCR (Polymerase Chain Reaction).

Tes PCR ini berfungsi untuk memeriksa amplifikasi asam nukleat virus dengan teknologi sehingga bisa diketahui ada atau tidak genotipe virus.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020