Johannesburg (ANTARA News/AFP) - Kejutan terjadi ketika Mesir mengalahkan juara dunia Italia 1-0 pada pertandingan babak penyisihan Piala Konfederasi di Johannesburg, Kamis (Jumat WIB).

Disaksikan sekitar 51.000 penonton, Mohamed Homos tampil sebagai pahlawan juara Afrika itu melalui gol tunggalnya pada menit ke-40. Selain Homos, kiper Essam al-Hadary juga memberikan peran penting karena berhasil mematahkan serangkaian serangan Italia.

Dengan kemenangan itu, Mesir dan Italia sekarang sama-sama memiliki nilai 3 di Grup B dan tim berjuluk Fir`un itu membuka peluang lebar untuk melangkah ke semifinal.

Pada pertandingan berikutnya, Mesir akan berhadapan dengan AS, sementara Italia menghadapi Brazil. Brazil sementara masih kokoh di puncak klasemen karena belum terkalahkan dari dua pertandingan.

"Kami merasa terhormat karena berhasil mengalahkan juara dunia," kata wakil pelatih Mesir, Shawky Gharib.

"Kami berhasil menerapkan strategi dan tingkat konsentrasi kami juga tinggi. Selama 90 menit, kami bermain lebih baik dibanding mereka (Italia) dan kemenangan ini akan menjadi sejarah bagi sepakbola Mesir," katanya.

Sebaliknya pelatih Italia Marcello Lippi menyatakan kekecewaan karena timnya sudah mengawali pertandingan dengan baik, tapi gagal mendapatkan hasil seperti yang direncanakan.

"Kami di awal pertandingan bermain sangat baik dan menciptakan banyak peluang. Saya kira pertandingan berjalan seimbang," katanya.

"Tapi kami tidak tampil agresif atau menampilkan permainan yang menghibur. Saya semula berharap ada perubahan, tapi kami tidak berhasil memanfaatkannya," kata Lippi.

Pelatih Mesir Hassan Shehata sebelum pertandingan menyatakan bahwa Afrika mengusung kebanggaan sepakbola Afrika dan mereka dalam rasa percaya diri tinggi setelah membuat kerepotan Brazil sebelum akhirnya kalah 3-4, Selasa lalu.

Shehata membuat perubahan susunan tim dibanding saat menghadapi Brazil, yaitu Homos menggantikan kapten Ahmed Hassan yang sudah berusia 35 tahun dan pemain yang paling sering membela tim nasional.

Sementara Lippi menurunkan kembali kapten Fabio Cannavaro yang absen karena cedera saat mengalahkan AS 3-1. Kehadiran bintang Real Madrid itu membuat Nicolas Legrottaglie harus mengalah.

Perubahan lain yang dilakukan Lippi adalah memasukkan Fabio Quagliarella menggntikan Mauro Camoranesi, sementara Giuseppe Rossi, pencetak dua gol pada pertandingan Selasa itu, menggantikan Alberto Gilardino.

Pertandingan antara Mesir dan Italia pada awalnya berjalan lambat dan peluang pertama Italia diperoleh pada menit ketujuh melalui tendangan pemain tengah AC Milan Gianluca Zambrotta. Tapi tendangan itu tidak terlalu berbahaya bagi kiper El Hadary.

Giliran Mesir mendapat peluang pada menit ke-15 melalui Mohammed Aboutrika yang melancarkan serangan dari dalam kotak penalti.

Rangkaian serangan Mesir akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-40 ketika Homos menyambut tendangan pojok Aboutrika dan sundulannya tidak bisa dihadang kiper Gianluigi Buffon.

Ketika menghadapi AS, Italia juga tertinggal lebih dulu sebelum bangkit untuk akhirnya meraih kemenangan.

Tapi situasi menghadapi Mesir ternyata berbeda karena Italia tidak kunjung berhasil menembus pertahanan lawan yang bermain lebih taktis.

Pada pertandingan sebelumnya, juara bertahan Brasil secara meyakinkan melaju ke semifinal setelah menang 3-0 atas Amerka Serikat di Loftus Versfeld di Pretoria, Kamis.

Dua gol dalam waktu 20 menit pertama pertandingan sangat berbeda dengan saat Brasil menang atas Mesir di pertandingan pertama Grup B, Senin (Selasa WIB.

Sundulan pemain belakang Felipe Melo di menit ketujuh membuka kemenangan Brasil dan Robinho menambah kemenangan timnya 13 menit kemudian.

Pada menit ke-62, Maicon kembali menambah keunggulan Brasil setelah ia menciptakan gol melalui sudut yang sempit.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009