Jakarta (ANTARA News) - Ganda putra nomor satu dunia Markis Kido/Hendra Setiawan kembali gagal mengatasi pasangan Korea Jung Jae Sung/Lee Yong Dae saat pasangan harapan Indonesia itu kalah di semifinal Djarum Indonesia Terbuka Super Series 2009.

Pasangan juara dunia dan juara Olimpiade itu kalah dua game langsung 21-19, 21-17 dari ganda Korea itu pada semifinal yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu malam.

"Permainan kami sebenarnya cukup bagus, tetapi pertahanan dan servis mereka bagus sekali terutama servisnya Lee Yong Dae, kami kesulitan menerima servis dia," ujar Markis Kido usai pertandingan.

Kekelahan tersebut merupakan yang keempatkalinya berturut-turut yang dialami pasangan Indonesia itu dari Jung/Lee, setelah sebelumnya juga kalah di final Swiss Terbuka, Piala Thomas, semifinal Final Super Series 2008.

Meskipun menang, pasangan Korea itu menilai pasangan Kido/Hendra tidak mempunyai kekurangan karena mereka adalah juara Olimpiade. "Hanya masalah tekanan saja," kata Jung Jae Sung.

Pada final Indenesia Terbuka yang berhadiah total 250.000 dolar AS, Jung/Lee yang menjadi unggulan keenam akan menghadapi pasangan China Fu Haifeng/Cai Yun yang menyisihkan pasangan Malaysia Koo Kien Keat/Tan Boon Heong 18-21, 21-11, 21-15.

Pasangan China Fu Haifeng/Cai Yun bangkit dari ketinggalan untuk menyingkirkan pasangan Malaysia Koo Kien Keat/Tan Boon Heong dengan kemenangan 18-21, 21-11, 21-15.

"Pada game pertama kami kurang fokus pada pertandingan sehingga kehilangan poin dengan cepat," kata Cai Yun.

"Namun pada game kedua dan ketiga kami lebih fokus dan berusaha mengendalikan servis dan penerimaan," tambahnya.

Soal pertemuan dengan ganda Korea peringkat lima dunia itu, pasangan China mengatakan peluangnya 50-50. "Siapapun lawan di final, kami akan berusaha sebaik mungkin,"kata Fu Haifeng.

Sebenarnya, ganda China itu ingin membalas kekalahan mereka di Olimpiade dari Kido/Hendra jika mereka bertemu di final di Jakarta, namun Kido/Hendra yang mengalahkan mereka di final Olimpiade tersingkir di semifinal.

Baik pasangan Korea maupun China tersebut sangat menikmati suasana di dalam stadion yang riuh oleh penonton yang memadati Istora. "Sejak 2004 saya berkali-kali ke sini dan merasakan hal serupa. Fans Indonesia sangat bersahabat dan atmosfir di stadion sangat menyenangkan,"kata Fu Haifeng.

Final tunggal putra mempertemukan Taufik Hidayat yang sedang mengejar gelar ketujuh Indonesia Terbuka, melawan pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei dari Indonesia, sementara gelar tunggal putri diperebutkan pemain India Saina Nehwal melawan Wang Lin dari China.

Lee Yong Dae berpeluang meraih dua gelar setelah juga membukukan tempat di final ganda campuran bersama pasangannya Lee Hyo Jung untuk menghadapi juara Singapura Terbuka Zheng Bo/MaJin.

Pasangan unggulan pertama ganda putri Chin Eei Hui/Wong Pei Tty maju ke final untuk bertemu pasangan China Cheng Shu/Zhao Yunlei.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009