Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts memberi keleluasaan waktu bagi para pemain untuk tetap menjalankan program latihan secara mandiri selama bulan puasa.

"Yang berpuasa, kami anjurkan untuk tetap berlatih. Yang tidak puasa, punya keleluasaan dalam menggelar latihan di waktu yang paling nyaman menurut mereka dan di tempat tinggalnya," ujar Robert Alberts seperti dilansir dari laman resmi klub, Senin.

Selama menjalani karantina mandiri, tim pelatih memberikan menu latihan yang berbeda setiap pekannya. Dari pekan pertama hingga memasuki pekan keempat intensitas yang diberikan terus meningkat.

Baca juga: Sejumlah pemain muda Persib galang dana lewat lelang jersey

Agar para pemain baik yang puasa maupun tidak bisa menyesuaikan program, maka tim pelatih memberikan kebebasan kepada pemain perihal memilih waktu agar bisa beradaptasi selama puasa.

"Ini jadi kesempatan bagi pemain untuk beradaptasi di awal Ramadan untuk mereka yang berlatih dalam keadaan puasa," kata dia.

Baca juga: Persib anjurkan pemain berlatih saat sore selama ramadan

Sebelumnya, pelatih fisik Persib Bandung Yaya Sunarya menganjurkan para pemain terutama yang menjalankan ibadah puasa untuk berlatih saat sore hari jelang waktu berbuka. Menurut dia, latihan saat kondisi belum terisi makanan akan berpengaruh pada kekuatan otot.

"Itu prinsipnya sama dengan hari biasa di luar Ramadan, ketika mereka berlatih pagi tapi tidak sarapan dulu. Nanti ototnya akan lebih bagus," kata dia.

Baca juga: Robert Alberts siapkan program latihan Persib saat Ramadan
Baca juga: Persib Bandung ajak masyarakat disiplin PSBB
Baca juga: Persib Bandung serahkan bantuan APD ke-10 rumah sakit

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020