Teheran (ANTARA News/Reuters) - Iran memutuskan untuk mengusir wartawan BBC di Teheran karena liputan stasiun penyiaran itu mengenai pemilihan bulan ini, kata seorang pejabat Iran, Ahad, dan sebuah kantor berita setengah-resmi mengatakan, Jon Leyne harus angkat kaki dalam 24 jam.

BBS mengkonfirmasi Leyne, koresponden tetapnya di Teheran, telah diminta untuk pergi, dan menambahkan "Kantor BBC tetap buka".

Seorang pejabat di Kementerian Kebudayaan dan Bimbingan Islam, yang berurusan dengan media asing, mengatakan Leyne telah diberitahu mengenai keputusan pengusiran itu.

Pejabat itu tidak memberikan keterangan terperinci, tapi radio negara menyebut "pemutarbalikan berita mengenai Republik Islam Iran dan terutama sekali berita yang menyinggung pemilihan".

BBC sebaliknya menuduh pemerintah itu telah campurtangan dengan siarannya.

Kantor berita setengah-resmi FARC, yang mengatakan Leyne harus pergi dalam 24 jam, juga mengatakan ia dituduh "mengirim berita dan laporan yang dikarang-karang" serta "mengabaikan netralitas dalam berita".

Ia juga dituduh "membantu para perusuh dan menginjak-injak hak-hak negara Iran", kata FARS.

Pada Jumat, BBC mengatakan, pihaknya telah menambah jumlah satelit yang mengangkat pelayanan televisi berbahasa Iran-nya setelah "campurtangan gigih" pada sinyal dari dalam Iran.

"Operator satelit telah melacak campurtangan itu dan mengkonfirmasi hal itu datang dari dalam Iran. Campurtangan itu bertentangan dengan semua perjanjian internasional untuk pemakaian satelit untuk mana Iran adalah satu peserta penandatanganya," BBC mengatakan dalam satu pernyataan.

Para pejabat Iran sepekan terakhir telah memiliki kesan yang meningkat bahwa media asing telah memainkan peran dalam kekacauan yang mengguncang Iran sejak pemilihan yang dipersslisihkan.

Selasa lalu, Iran telah menempatkan media asing dalam pembatasan terhadap kemampuan mereka untuk memberitakan, memfilmkan atau memfoto di Teheran.

Leyne, seorang wartawan berpengalaman, di Washington pada 11 September 2001, kurang dari satu mil dari Pentagon ketika Pentagon diserang, menurut profile di Internet BBC.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009