Surabaya (ANTARA News) - Pengguna Jembatan Nasional Surabaya-Madura (Suramadu) dikejutkan oleh suara ledakan yang berasal dari alat derek (crane) di bentang tengah jembatan tersebut, Rabu.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ledakan itu. Namun, sejumlah pekerja yang sedang menurunkan crane tersebut diistirahatkan.

Kepala Polisi Jalan Raya (PJR) Tol Jawa Timur I, AKP Muryono, mengatakan, peristiwa itu terjadi saat sejumlah pekerja yang berasal dari China itu sedang menurunkan crane.

"Diduga pada saat pengelasan untuk menurunkan crane itulah terjadi ledakan, dari tabung gas," katanya saat ditemui di lokasi kejadian.

Kendati tidak menimbulkan korban jiwa, insiden tersebut mengakibatkan sejumlah pengguna jembatan sepanjang 5.438 meter itu panik.

"Kebetulan pada saat kejadian, kami sedang melakukan operasi penertiban pengguna jalan yang berfoto di bentang tengah," kata Muryono.

Menurut dia, mulai Rabu, petugas kepolisian, melakukan penertiban. Para pengguna jalan yang kedapatan berfoto di bentang tengah Jembatan Suramadu ditindak langsung (tilang).

Insiden ledakan di bentang tengah itu tidak mengganggu arus lalu lintas di Jembatan Suramadu, baik dari sisi Surabaya, maupun sisi Madura. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009