"Semua pihak memiliki komitmen yang tunggu dalam menyelesaikan persolan Aceh," kata General Manager PACTA (Peace Architecture and Conflict Transformation Alliance), Juha Cristensen di Banda Aceh, Rabu.
Menurut Juha, proses perdamain ibarat sebuah "tim bola" antara RI dan GAM yang sama-sama memiliki komitmen dan peran penting dalam hal melaksanakan perdamian di provinsi paling ujung Sumatra itu.
"Semua pihak ikut andil bagian dalam proses perdamaian, antara lain, presiden dan wakil presiden serta pihak GAM serta semua pihak yang sangat komitmen dengan persoalan Aceh," kata Juha.
Menanggapi adanya klaim tokoh paling berperan dalam proses perdamain Aceh, Juha enggan memberi komentar lebih banyak saat ini.
"Saya tidak akan memberikan pendapat dulu siapa yang paling berperan dalam hal ini. Setelah pilpres nanti baru akan saya beri tahu siapa yang paling berperan dalam perdamaian di Aceh," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009