"Kita telah menyiapkan hotel bintang lima di Swiss Bell untuk menjalankan Program Rekreasi Duta COVID-19," kata Ichsan.
Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tengah mempersiapkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) untuk menjadi Duta COVID-19 dengan tugas memberikan edukasi kepada masyarakat terkait virus corona yang sedang pandemi global itu.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel dr Ichsan Mustari melalui telekonferensi di Makassar, Rabu petang, menyampaikan para ODP akan diberikan pengetahuan terkait COVID-19 selama proses karantina 14 hari yang dilakukan di hotel.

"Kita telah menyiapkan hotel bintang lima di Swiss Bell untuk menjalankan Program Rekreasi Duta COVID-19," kata Ichsan.

Melalui Program Rekreasi Duta COVID-19, ODP ini disiapkan sebagai edukator yang akan menyasar orang-orang sekitarnya terlebih dahulu sebab kebanyakan ODP bermunculan akibat 'local transmission'.

"Diharapkan setelah 14 hari mereka akan jadi Duta COVID-19. Tentu kita tahu bahwa masyarakat akan lebih cepat paham dan sadar jika orang di sekitarnya yang menyampaikan," ujarnya.

Saat ini, terdapat 134 ODP maupun Orang Tanpa Gejala (OTG) dengan pemakaian 75 kamar yang sedang mengikuti karantina di hotel.

Ichsan mengatakan bahwa bukan hanya ODP asal Makassar yang mengikuti program Rekreasi Duta COVID-19, tetapi beberapa dari mereka berasal dari Kabupaten Bulukumba dan Maros dan diyakini akan bertambah lagi dari daerah lain.

"Duta COVID-19 ini diharapkan ada dari semua kabupaten/kota di Sulsel. Kita mengundang masyarakat Sulsel yang berstatus OTG, isolasi rumah maupun ODP untuk ikut program Duta COVID-19 ini. Kalau ODP yang perlu dirawat tentu di rumah sakit, bukan di hotel," katanya.

Baca juga: Pemprov Sulsel ajukan 4 laboratorium untuk uji spesimen COVID-19
Baca juga: Gubernur ajak masyarakat doakan korban COVID-19

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020