"Saya kira Indonesia memiliki banyak bibit-bibit atau calon-calon atlet berbakat di bidangnya masing-masing, hanya selama ini kurang terdukung," kata calon wakil presiden Wiranto, usai nonton bareng "Garuda Di Dadaku" di Blok M Plasa, Jumat malam.
Ia menilai, selama ini pengembangan dan pengelolaan olahraga nasional masih banyak mengalami kendala, salah satunya dukungan anggaran yang kurang memadai untuk mencari dan membina calon-calon atlet berbakat di setiap cabang olahraga.
Hal lain yang akan lebih diperhatikan adalah sarana dan prasarana olahraga yang masih kurang atau belum merata di seluruh daerah. "Ini juga akan kita perbanyak secara merata sehingga pembinaan olahraga kita benar-benar optimal," kata Wiranto.
Wiranto mengakhiri kampanyenya pada Jumat (26/6) di Jakarta dengan menonton film "Garuda Di Dadaku" bersama siswa siswi SMU 6, SMU 86, mahasiswa mahasiswi Universitas Paramadina dan Universitas Trisakti.
"Filmnya cukup bagus, ya kalau diberi nilai...delapan lah," katanya.
Menurut mantan Ketua Umum Federasi Karatedo Indonesia itu, film arahan sutradara Ifa Ifansyah itu memberikan contoh positif bagi generasi muda Indonesia untuk selalu memiliki semangat dan motivasi tinggi guna meraih cita-cita.
"Dengan semangat dan motivasi tinggi, segala kendala, kekurangan yang ada semua dapat dilewati. Ini bukan saja untuk olahraga, tetapi di semua bidang..," ujar Wiranto.
Usai menyaksikan film, mantan Panglima TNI itu menyediakan dirinya untuk berfoto bersama dengan penonton dan pengunjung lain sineplek 21 Blok M Plasa.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
