Seoul (ANTARA News/AFP) - Korea Utara (Korut), Sabtu, memperingatkan setiap pesawat udara Jepang yang memasuki wilayah udaranya akan ditembak jatuh dengan tuduhan melakukan aktivitas mata-mata terhadap Pyongyang yang diduga menyiapkan diri untuk menembakkan misil kembali.

"Angkatan Udara Korea tidak akan mentoleransi sedikitpun upaya mata-mata udara yang dilakukan pasukan agresi Jepang dan akan menembak jatuh tanpa ampun setiap pesawat yang memasuki wilayah udara DPRK (Korea Utara) meskipun hanya 0,001 milimeter," kata pihak AU Korut dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan itu mengatakan bahwa satu pesawat AWACS Jepang melakukan penerbangan panjang bolak-balik di wilayah udara antara kota Wonsan dan Musudan-ri pada Jumat pagi. Upaya mata-mata udara serupa juga dilakukan pada hari sebelumnya.

Korut menggunakan Musudan-ri untuk meluncurkan tiga misil jarak jauhnya pada 1998, 2006 dan 5 April tahun ini.

Negara itu tampaknya akan menembakkan misil jarak menengah atau pendek dari kapan di perairan di pantai timur yang tertutup, kata pejabat senior pemerintah Korut, Rabu.

Korut telah memperingatkan kapal-kapal asing agar menjauhi wilayah khusus untuk 16 hari mulai Kamis untuk alasan latihan militer yang tidak dijelaskan.

Kantor berita Yonhap yang mengutip sumber dari pemerintah mengatakan bahwa negara komunis itu tampaknya akan menembakkan misil dengan jarak hingga 500 kilometer atau misil dengan jarak 160 kilometer ke laut Jepang atau Laut Timur.

Washington telah mengatakan bahwa AS mempersiapkan kemungkinan bahwa Koera Utara juga dapat menembakkan misil jarak jauh ke Hawaii, mungkin pada 4 Juli, Hari Kemerdekaan AS. (*)

Pewarta:
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2009