Sidoarjo (ANTARA News) - Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) meminta kepada Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar pertunjukan wayang bisa digelar di Istana Negara Jakarta seperti pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.

Permintaan tersebut disampaikan oleh Ki Purbo Asmoro, dalang pagelaran wayang kulit semalam suntuk di alun-alun Kabupaten Sidoarjo saat melakukan dialog video conference dengan Presiden SBY yang berada di Semarang, Sabtu.

"Kami ingin pagelaran wayang bisa digiatkan kembali di lingkungan istana seperti pada masa pemerintah Presiden Soekarno dulu," katanya.

Ia mengemukakan, pada masa pemerintah Presiden Soekarno, minimal dua kali dalam satu bulan pagelaran wayang selalu digelar. Apalagi, menurut dia, pada tahun 2003 lalu seni wayang menjadi `master piece` oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO).

Dengan adanya penghargaan tersebut, lanjut ia, eksistensi wayang sudah tidak perlu diragukan lagi. "Saat ini wayang merupakan ikon dari Indonesia yang sudah melegenda dan dikenal oleh dunia luar," katanya.

Menanggapi permintaan ini, SBY mengatakan, dalam beberapa kegiatan kenegaraan yang ada di istana selalu digelar kesenian.  "Banyak kesenian yang kami gelar setiap kali ada kegiatan kenegaraan yang dilakukan di Istana Negara. Misalnya pada setiap peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI," katanya.

Ia mengatakan, kesenian wayang merupakan media yang sangat tepat untuk melakukan komunikasi dengan rakyat. Karena saat ini, banyak pertunjukan wayang yang sudah menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantaranya. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009