"Kawanan perampok yang berjumlah delapan orang tersebut melakukan percobaan pencurian dengan menggunakan mobil serta beberapa peralatan untuk membobol mesin ATM," kata Kapolsek Metro Mampang Prapatan Komisaris Polisi Hando Wibowo di Jakarta, Senin.
Kawanan perampok gagal melaksanakan niatnya, lantaran kepergok petugas patroli kota (pakot) 4042 yang melintas di kawasan tersebut, yakni Bripka Teguh Widodo dan Bripka Ismail Marzuki.
"Karena kepergok petugas yang curiga dengan gerak-gerik mereka, akhirnya para perampok langsung melarikan diri dengan menggunakan mobil Toyota Kijang warna hitam dengan nomor polisi B 8476 NZ," katanya.
Petugas Pakot langsung mengejar mobil perampok yang melaju ke arah utara Jalan Kemang Utara, dan tembakan yang dilepaskan mengenai pintu sebelah kanan mobil pelaku.
"Akhirnya mobil yang mereka tumpangi menabrak pagar Mesjid Al Barkah, kemudian para perampok melarikan diri ke arah perkampungan penduduk," kata Hando.
Polisi kemudian menyisir kawasan di sekitar lokasi. Berdasarkan keterangan warga setempat, ada dua pelaku yang naik ke atap rumah penduduk dan dua lainnya naik sudah naik mobil sedan warna hitam yang nomor polisinya tidak diketahui.
Hando menjelaskan, dari hasil penyelidikan, para pelaku berhasil memotong dua buah gembok rolling door mesin ATM BCA.
Beberapa barang bukti (BB) yang diamankan Polsek Metro Mampang Prapatan di antaranya mobil Toyota Kijang warna hitam dengan nomor polisi B 8476 NZ, serta gunting gembok besar dan kecil, gunting, lampu, serta balok kayu sepanjang sekitar satu meter dengan ukuran 4 X 6 cm.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
