Pangkalpinang (ANTARA News) - Siti Alfiah (60), warga Kota Pangkalpinang menjadi korban penipuan dengan modus operandi transfer uang melalui ATM, yang sebelumnya pelaku menjanjikan korban dengan tawaran menggiurkan.

"Saya dengan begitu mudah melakukan apa yang diperintahkan pelaku, sehingga saya pergi ke ATM Bank Mandiri, tanpa disadari ternyata petunjuk yang diberikan itu adalah cara mentransfer uang sehingga Rp17,3 juta ditransfer ke rekening 1180006203466 atas nama Iman Budiman," ujarnya saat memberikan laporan di Malpolresta Pangkalpinang, Senin.

Ia menjelaskan, pelaku mengaku bernama Indrawan yang meminta nomor rekeningnya karena tertarik membeli tanah saya yang diiklankan di media cetak, pelaku katanya, akan mentransfer uang ke rekening saya di Bank Mandiri.

"Kemudian pelaku meminta saya untuk pergi ke ATM Bank Mandiri untuk mengecek uang yang kata pelaku sudah ditransfer ke rekening saya," ujarnya.

Tanpa pikir panjang, kata dia, langsung datang ke ATM Bank Mandiri yang terletak di depan kantor PT Timah, kemudian mengikuti perintah pelaku yang ternyata perintah itu adalah cara mentransfer uang.

"Saya sudah mencoba menghubungi kembali pelaku, tetapi tidak berhasil, saya hanya berhubungan lewat pesat telefon, uang saya raib Rp17,3 juta," ujarnya.

Kapolresta Pangkalpinang AKBP Yusuf Suprapto melalui Kasat Reskrim AKP Eko Novan Prasetyo membenarkan laporan tersebut.

"Penipuan dengan modus seperti ini sering ditemukan terutama daerah perkotaan, warga diminta berhati-hati jangan mudah dijanjikan dengan hal demikian, cek kebenarannya sejauh mana," ujarnya.

Pihaknya akan menindaklanjuti kasus penipuan lewat ATM tersebut dengan melacak nomor rekening yang disebutkan korban.

"Kami akan tindaklanjuti kasus penipuan seperti ini, namun kami juga minta masyarakat jangan mudah diimingi apalagi melalui telefon yang sama sekali tidak diketahui identitas orangnya," ujarnya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009