"Demi melestarikan kebudayaan Jawa dan penganugerahan teradap orang yang militan dan konsisten terhadap kebudaayaan tersebut, sesuai dengan berbagai pertimbangan, kami dari MURI memilih Edi Dharmana yang layak mendapatkan rekornya," kata Ketua MURI Jaya Suprana di Semarang, Selasa (30/6).
Menurutnya, penganugerahan ini adalah bentuk apresiasi terhadap orang yang punya ketersediaan meluangkan waktu untuk melestarikan kebudayaan.
"Meskipun Pak Edi belatar belakang kedokteran, tapi dia punya kemauan dan minat besar terhadap kebudayaan," katanya.
Sebelumnya rekor MURI yang berkaitan dengan WO juga telah dikeluarkan oleh MURI yaitu, Ngesti Pandowo sebagai kelompok seni tradisional wayang orang tertua, pemeran wanita selama 50 tahun WO, dan rekor wayang orang yang semua pemainnya adalah wanita.
"Rekor untuk pak Edi ini berbeda, karena keunikannya dalam mengolah waktu baik sisi akademis juga kebudayaan dalam konteks pementasan wayang," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
